MAKASSAR - Puluhan PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Non PNS lingkup Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) turut ambil bagian dalam pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-114 tingkat Provinsi Sulsel, Jum'at, 20 Mei 2022. Dengan mengenakan seragam KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) lengkap, mereka berdiri tegak tampil berhadapan kamera yang dipasang di Ruang Rapat Disbudpar Sulsel.
Upacara itu sendiri dihelat hybrid, dimana Pembina dan peserta upacara secara luring menggelarnya di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 269, Kota Makassar. Sebagian lagi mengikuti secara daring dari kantor tempat kerjanya masing-masing.
Saat penghormatan umum, semua peserta mengangkat tangan melakukan penghormatan. Kala itu, bendera merah putih telah lebih awal dikibarkan di tiang bendera yang ada Lapangan Upacara.
Harkitnas kali ini mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama", sejalan dengan tema G20 tahun 2022 yang dikomandoi Indonesia sebagai Presidensi. Adalah "Recover Together, Recover Stronger" yang diharapkan menjadi penyemangat menuju tatanan dunia, bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi COVID-19 yang telah bergulir sejak 2020 lalu.
"Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan, " tutur Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani.
Dia membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Johnny G Plate. Adapun penanganan COVID-19 oleh Pemerintah secara berjenjang mulai pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga level paling bawah, makin membaik. Dampaknya kehidupan bermasyarakat berangsur-angsur pulih dan normal lagi.
"Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional, " kata dia.
Karenanya, terjadi peningkatan pada sektor ekonomi, di Triwulan I 2022 misalnya, mengalami kenaikan sebesar 5, 01 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021. Sehingga lapangan usaha ikut tumbuh.
"Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa, " ucap Hayat.
Konflik di benua Eropa itu kata Johnny yang dituturkan Hayat, patut dijadikan pelajaran untuk senantiasa memupuk persaudaraan, persatuan, dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Semangat Boedi Utomo hingga kini masih relevan untuk diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.
Informasi dihimpun, Upacara di Kantor Gubernur Sulsel hari ini, juga dihadiri Kepala Disbudpar Sulsel, Muhammad Jufri. Sementara di Gedung MULO Makassar, lokasi virtual jajaran Disbudpar Sulsel, tampak hadir diantaranya Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Bruno S Rantetana, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, Andi Hasnul Hasanuddin, dan Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum, Zulfikar.
Tampak pula Wibowo selaku Kepala Seksi Pengkajian, Penyajian, Dokumentasi, dan Publikasi sebagai pada UPT Museum dan Taman Budaya, Hamdan selaku Kepala Seksi Pertunjukan Seni pada UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie, dan Muh Arnawansah selaku Analis Pengembangan Pasar pada Bidang Pengembangan Pemasaran. (***/Ambae)