Terkait Kasus Bulukumba, Kadiscapil Sulsel: Capil Ada Layanan Jemput Bola

    Terkait Kasus Bulukumba, Kadiscapil Sulsel: Capil Ada Layanan Jemput Bola

    MAKASSAR - Seorang warga kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Amiludin (55) dikabarkan meninggal dunia sesaat usai melakukan perekaman e-KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba demi keperluan administrasi mengurus BPJS Kesehatan.

    Sebelum melakukan perekaman, Alimuddin merupakan pasien di RSUD Sultan Daeng Radja tersebut sempat mengalami sesak nafas. Kemudian, tak berselang lama usai perekaman Amiludin mendadak meninggal dunia.

    Warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba melakukan perekaman lantaran tidak bisa dioperasi jika tidak memiliki kartu BPJS. Pihak Keluarga pun membawa pasien untuk mengurus E-KTP.

    Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa seharusnya pasien mendapatkan perawatan medis sembari pengurusan administrasi dilakukan. Pemprov menurunkan tim khusus untuk melakukan monitoring kejadian tersebut. Ia juga meminta organisasi perangkat daerah sampai tingkat kelurahan dan desa memantau warganya. Termasuk dalam hal kelengkapan administrasi kependudukan. 

    "Ini jadi pelajaran, kita akan turunkan tim untuk melakukan evaluasi, " kata Andi Sudirman, Sabtu (19/3/2022).

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan, bahwa Dukcapil 24 kabupaten/kota selalu melakukan jemput bola baik di rumah sakit, lapas, sekolah maupun titik-titik tinggalnya penduduk rentan.

    "Ada layanan jemput bola Dukcapil. Termasuk, jika ada permintaan urgent oleh keluarga, pasti yang bersangkutan akan direkam di tempat atau di rumah sakit, " sebutnya.

    Lanjutnya, berkaitan dengan kasus yang terjadi, bahwa Amiluddin sedang dirawat di rumah sakit dan akan dioperasi. Namun tidak punya BPJS sehingga bersama keluarga ke Dukcapil melakukan perekaman.

    "Saya akan segera meminta agar seluruh kadis Dukcapil untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerahnya agar selalu memperhatikan dan untuk mengurus kelengkapan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Agar saat dibutuhkan, khususnya dalam mendapatkan pelayanan tidak terkendala, " ujarnya.

    Adapun, jenazah almarhum diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di lingkungan Baran, Kelurahan Tana Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba. Almarhum baru saja pulang merantau setelah lama bekerja di Malaysia.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus Pimpinan Pusat LIDMI Resmi Dilantik,...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional,Polres Maros Sosialisasi Rekrutmen  Polisi Khusus Pertanian
    Blusukan ke Pasar Palanro, Andi Ina Kartika Sari Disambut Antusias Emak-emak
    Tempuh Medan Yang Berat Andi Ina, Temui Masyarakat di Dusun Pakka